Bagianbagian yang termasuk sistem kelistrikan pada sepeda motor antara lain; sistem starter, sistem pengapian (ignition system), sistem pengisian (charging system), dan sistem penerangan (lighting system) seperti lampu kepala/depan (headlight), lampu belakang (tail light), lampu rem (brake light), lampu sein/tanda belok (turn signal Sepeda motor adalah kendaraan yang sangat populer di Indonesia. Sepeda motor memiliki berbagai macam komponen, termasuk komponen kelistrikan. Komponen kelistrikan sangat penting karena menentukan apakah sepeda motor dapat berjalan atau tidak. Dalam artikel ini, kita akan membahas komponen kelistrikan sepeda motor dan fungsinya. Baterai Baterai adalah salah satu komponen kelistrikan paling penting dalam sepeda motor. Baterai menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan motor starter, sistem pengapian, dan sistem kelistrikan lainnya. Baterai biasanya terdiri dari beberapa sel yang dihubungkan secara serial untuk menghasilkan tegangan yang lebih tinggi. Baterai dapat mengalami masalah seperti aki soak atau kehabisan daya. Jika baterai sudah tidak lagi dapat menyimpan energi listrik, maka baterai harus diganti dengan yang baru. Jika sepeda motor tidak dapat dinyalakan, maka kemungkinan besar ada masalah dengan baterai. Jika baterai sudah tidak dapat diisi lagi, maka perlu diganti segera agar sepeda motor dapat berjalan kembali. Motor Starter Motor starter adalah komponen yang digunakan untuk memutar mesin sepeda motor. Motor starter biasanya terdiri dari motor listrik kecil dan gear yang menghubungkan motor starter dengan mesin sepeda motor. Motor starter digunakan untuk memutar mesin sepeda motor pada saat pertama kali dinyalakan. Setelah mesin sepeda motor hidup, motor starter akan dimatikan secara otomatis. Motor starter juga dapat digunakan untuk memutar mesin pada saat mesin mati karena kehabisan bahan bakar. Jika motor starter bermasalah, maka sepeda motor tidak akan dapat dinyalakan. Ada beberapa penyebab motor starter bermasalah, seperti kabel yang putus atau motor starter yang rusak. Jika motor starter bermasalah, sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Sistem Pengapian Sistem pengapian adalah komponen yang digunakan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Sistem pengapian terdiri dari beberapa komponen, seperti koil, busi, dan pengatur waktu pengapian. Sistem pengapian memerlukan energi listrik dari baterai untuk dapat bekerja. Koil digunakan untuk meningkatkan tegangan listrik yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Busi digunakan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Pengatur waktu pengapian digunakan untuk menentukan waktu pembakaran yang tepat. Jika sistem pengapian bermasalah, maka sepeda motor tidak akan dapat hidup atau tidak dapat berjalan dengan lancar. Ada beberapa masalah yang dapat terjadi pada sistem pengapian, seperti koil yang rusak atau busi yang kotor. Jika sistem pengapian bermasalah, sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Lampu Lampu adalah komponen kelistrikan yang digunakan untuk memberikan cahaya pada saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk. Lampu terdiri dari beberapa jenis, seperti lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein. Lampu depan digunakan untuk memberikan cahaya pada saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk. Lampu belakang digunakan untuk memberikan tanda pada pengendara di belakang kita. Lampu sein digunakan untuk memberikan tanda pada pengendara di sekitar kita bahwa kita akan berbelok atau berpindah jalur. Jika lampu bermasalah, maka kita tidak dapat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk. Ada beberapa penyebab lampu bermasalah, seperti kabel yang putus atau bola lampu yang rusak. Jika lampu bermasalah, sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Alarm Alarm adalah komponen kelistrikan yang digunakan untuk memberikan tanda pada pengendara dan orang sekitar bahwa sepeda motor sedang terancam pencurian. Alarm terdiri dari beberapa jenis, seperti alarm sederhana atau alarm dengan sistem remote control. Alarm biasanya terhubung dengan sistem kelistrikan sepeda motor dan akan aktif jika ada gangguan pada sistem kelistrikan atau jika sepeda motor digoyang-goyangkan. Alarm dapat memberikan suara yang keras atau memberikan sinyal ke remote control yang dimiliki oleh pemilik sepeda motor. Jika alarm bermasalah, maka alarm tidak dapat berfungsi dengan baik atau bahkan tidak dapat berfungsi sama sekali. Ada beberapa penyebab alarm bermasalah, seperti kabel yang putus atau sensor yang rusak. Jika alarm bermasalah, sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Konklusi Komponen kelistrikan sangat penting dalam sepeda motor. Baterai, motor starter, sistem pengapian, lampu, dan alarm adalah beberapa komponen kelistrikan yang paling penting dalam sepeda motor. Jika komponen kelistrikan bermasalah, maka sepeda motor tidak akan dapat berjalan dengan lancar atau bahkan tidak dapat hidup. Jika Anda memiliki masalah dengan komponen kelistrikan sepeda motor, sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki. Jangan mencoba memperbaiki sendiri jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang kelistrikan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami lebih jauh tentang komponen kelistrikan sepeda motor. Navigasi pos Belajar membaca Al-Quran adalah kewajiban bagi setiap muslim. Salah satu hal yang harus dipelajari adalah huruf hijaiyah. Ada beberapa jenis… Al Quran adalah kitab suci umat Islam yang berisi banyak sekali ajaran dan panduan dari Allah SWT. Di dalam Al… Sistemkelistrikan sepeda motor merupakan aspek penting dalam berkendara. Nyalakan lampu dan mesin. Namun tidak jarang komponen ini banyak menimbulkan masalah karakteristik kelistrikan motor yang sangat mengganggu pengendara. Ini memerlukan mengetahui karakteristik kelistrikan sepeda motor bermasalah berikut untuk meminimalkan masalah kendaraan.

Kendaraan bermotor tersusun dari beragam komponen, mulai dari mesin hingga sistem kelistrikan. Komponen kelistrikan sepeda motor menjalankan peran penting, karena tanpa adanya sistem kelistrikan maka fungsinya pun akan terganggu. Jika terdapat kendala pada komponen kelistrikan, mau tak mau pemilik harus mengeluarkan budget untuk perbaikan. Tak seperti pada mobil, komponen kelistrikan motor cenderung lebih mudah dipahami dan lebih sederhana. Berikut sistem kelistrikan pada motor yang wajib diketahui para pemilik! Sistem Kelistrikan Pada Motor Generator/ Spull Adalah perangkat yang digunakan untuk sumber energi listrik. Komponen ini dapat menghasilkan arus bolak balik, searah, serta AC berubah menjadi DC. Energi yang dihasilkan nantinya akan digunakan untuk mengisi komponen motor terlebih pada bagian mesin seperti CDI, busi, bola lampu, fluks, dan lain-lain. Kiprok Merupakan sistem kelistrikan yang kerap disebut sebagai regulator. Perangkat ini memiliki beberapa fungsi yakni mengubah arus bolak-balik dari generator menjadi arus searah dan sebagai stabilisator. Arus listrik tersebut kemudian akan dialirkan sebagai media dalam mengisi ulang aki, kemudian disalurkan ke starter, lampu motor, serta pengisi baterai. Sekring Sekring berfungsi sebagai perangkat keamanan listrik yang dapat mencegah kerusakan pada komponen tertentu. Alat ini bisa memutus arus listrik motor secara otomatis, sehingga apabila terjadi permasalahan tidak menyebar ke perangkat lainnya. Kabel Badan Kendaraan Komponen kelistrikan sepeda motor selanjutnya adalah kabel badan kendaraan. Kabel ini digunakan untuk mengalirkan arus dari komponen motor satu ke yang lainnya. Namun jika digunakan dalam waktu lama, kinerjanya pun akan menurun sehingga kurang mampu menyalurkan listrik. Untuk itulah kabel badan ini harus selalu dicek secara berkala. Aki Aki atau baterai, digunakan untuk menyimpan arus searah DC saat mesin kendaraan dalam kondisi mati. Energi cadangan tersebut dapat digunakan untuk menghidupkan kendaraan ketika di-starter. Tak hanya itu, aki juga bisa digunakan untuk mengoperasikan perangkat motor lainnya sebut saja CDI, ECU, hingga lampu. Karena itu ketika motor kehabisan aki, maka mesin starter serta perangkat lainnya pun akan terganggu. Tips Merawat Sistem Kelistrikan Motor Bersihkan Soket Kiprok Secara Rutin Membersihkan soket kiprok atau regulator harus dilakukan secara rutin, mengingat fungsinya yang cukup vital bagi kendaraan. Pasalnya ketika kiprok rusak, maka dapat mendatangkan masalah bagi aki. Periksa Kondisi Generator Selain itu memeriksa kondisi generator atau spull juga wajib dilakukan, untuk mencegah terjadinya kerusakan seperti hangus karena suhu mesin terlalu tinggi. Periksa Kabel Bodi Kondisi kabel bodi pun harus selalu dalam kondisi baik. Untuk itu disarankan setiap pemilik agar melakukan pemeriksaan rutin pada sambungan serta soket pada kabel. Periksa Aki Perawatan aki sangat penting dilakukan guna menunjang sistem kelistrikannya. Untuk aki basah, pemilik harus rutin mengecek kondisi air accu agar volumenya tetap dalam batas indikator. Sementara untuk aki kering, dapat dilakukan penggantian setelah dua tahun pemakaian. Itulah komponen kelistrikan sepeda motor yang wajib diketahui. Karena setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing, sangat penting untuk selalu melakukan perawatan dan pengecekan rutin.

Sebabada banyak komponen kelistrikan pada motor. Apa saja komponen-komponen tersebut? Yuk, kita simak. 1. Starter Elektrik Dok.pribadi Perlu kamu tahu, motor yang diproduksi setelah tahun 2000 sudah memiliki starter elektrik, sehingga kamu tidak perlu menggunakan selahan untuk menyalakan motor. Admin akan membahas tentang sistem kelistrikan sepeda motor yang merupakan faktor penting dalam kendaraan ini. Sepeda motor, seperti kendaraan lainnya, membutuhkan listrik untuk menggerakan mesin dan memasok daya ke komponen lain seperti lampu, klakson, dan sensor. Sistem kelistrikan yang baik dan teratur menjadi kunci untuk menjaga kinerja sepeda motor yang optimal. Komponen-komponen Sistem Kelistrikan Sepeda Motor Baterai Baterai adalah sumber listrik utama untuk sepeda motor. Baterai tipe kering dan basah yang umum digunakan. Baterai kering lebih aman dan lebih tahan lama, sedangkan baterai basah lebih terjangkau harganya. Pengisian Sistem pengisian akan mengisi ulang baterai saat sepeda motor berjalan. Ini dilakukan oleh generator atau alternator. Generator bekerja dengan menghasilkan listrik saat mesin berputar. Sedangkan, alternator menghasilkan listrik secara terus-menerus saat mesin berjalan. Kabel dan Konektor Kabel dan konektor digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen listrik di sepeda motor. Kabel-kabel yang terlalu panjang atau terlalu pendek dapat menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan. Konektor yang rusak atau longgar juga dapat menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan. Kontrol Modul Kontrol modul adalah perangkat elektronik yang mengontrol operasi sistem kelistrikan sepeda motor. Kontrol modul memproses informasi dari sensor dan mengirim sinyal ke komponen lainnya untuk mengontrol kinerja sepeda motor. Cara Merawat Sistem Kelistrikan Sepeda Motor Pemeriksaan Rutin Pemeriksaan rutin dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah pada sistem kelistrikan sepeda motor sebelum menjadi lebih parah. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan kondisi baterai, kabel, dan konektor. Bersihkan Konektor Bersihkan konektor secara teratur untuk menghindari kotoran dan korosi yang dapat menyebabkan koneksi yang buruk. Gunakan sikat kecil dan cairan pembersih khusus untuk membersihkan konektor. Pengecekan Pengisian Baterai Lakukan pengecekan pengisian baterai secara teratur untuk memastikan bahwa baterai terisi penuh. Jika baterai tidak terisi penuh, sistem kelistrikan sepeda motor mungkin tidak berfungsi dengan baik. Pemakaian Lampu Secara Bijak Pemakaian lampu yang terlalu sering dapat menyebabkan baterai cepat habis. Gunakan lampu hanya saat diperlukan untuk menghemat baterai dan memperpanjang umur baterai. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor Kelebihan Sistem kelistrikan sepeda motor lebih efisien dibandingkan dengan sepeda motor dengan sistem penggerak konvensional. Sistem kelistrikan sepeda motor memungkinkan penggunaan aksesori seperti lampu dan klakson. Sistem kelistrikan sepeda motor lebih mudah dalam hal perawatan. Kekurangan Sistem kelistrikan sepeda motor dapat menjadi lebih rumit dan mahal untuk diperbaiki jika ada masalah. Baterai yang tidak terisi penuh dapat menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan. Pemakaian lampu yang berlebihan dapat menghabiskan baterai dengan cepat. Kesimpulan Sistem kelistrikan sepeda motor merupakan faktor penting dalam kinerja sepeda motor. Dengan merawat sistem kelistrikan secara teratur, Anda dapat memperpanjang umur baterai dan mencegah masalah pada sistem kelistrikan. Namun, jika ada masalah pada sistem kelistrikan, sebaiknya segera periksa dan perbaiki untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. FAQ 1. Apa itu sistem kelistrikan sepeda motor? Sistem kelistrikan sepeda motor adalah sistem yang menghasilkan, mengalirkan, dan mengontrol listrik yang diperlukan untuk menggerakan mesin dan memasok daya ke komponen lainnya seperti lampu, klakson, dan sensor. 2. Bagaimana cara merawat sistem kelistrikan sepeda motor? Cara merawat sistem kelistrikan sepeda motor adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin, membersihkan konektor secara teratur, melakukan pengecekan pengisian baterai, dan menggunakan lampu secara bijak. 3. Apa yang harus dilakukan jika ada masalah pada sistem kelistrikan sepeda motor? Jika ada masalah pada sistem kelistrikan sepeda motor, sebaiknya segera periksa dan perbaiki untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. 4. Apa kelebihan dan kekurangan sistem kelistrikan sepeda motor? Kelebihan sistem kelistrikan sepeda motor adalah lebih efisien, memungkinkan penggunaan aksesori, dan lebih mudah dalam perawatan. Sedangkan kekurangan sistem kelistrikan sepeda motor adalah dapat menjadi lebih rumit dan mahal untuk diperbaiki jika ada masalah, baterai yang tidak terisi penuh dapat menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan, dan pemakaian lampu yang berlebihan dapat menghabiskan baterai dengan cepat.
ApaSebenarnya Kelistrikan Motor Itu? Perlu diketahui sebelumnya kelistrikan motor adalah pembangkit energi listrik pada motor. Alat yang bisa membangkitkan listrik pada motor ini disebut dengan spul. Spul sendiri adalah sebuah mesin penggerak magnet. Baca Juga : 9 Cara Mengkilapkan Body Motor Matic yang Kusam Permanen. Pengendara motor banyak yang tidak menyadari keberadaan komponen satu ini karena kecenderungan penyebutan bagiannya.
Terdapat dua fakta menarik yang membedakan sepeda motor listrik dengan konvensional. Fakta yang pertama, yaitu komponen sepeda motor listrik cukup sederhana jika dibandingkan dengan sepeda motor dengan bahan bakar bensin. Fakta yang kedua, yaitu struktur sepeda motor listrik memungkinkan untuk mengubah 90% energi listrik menjadi energi mekanik. Sedangkan pada sepeda motor dengan bahan bakar bensin, hanya 30% dari seluruh bahan bakar fosil yang diubah menjadi energi mekanik. Kedua fakta tersebut disebabkan oleh komponen dari kedua jenis sepeda motor yang berbeda. Sahabat tidak akan menemukan beberapa komponen dari sepeda motor listrik pada motor konvensional. Begitupun sebaliknya. Lalu, apa sajakah komponen utama motor listrik? Apa saja fungsi dari setiap komponen pada sepeda motor listrik? Simak selengkapnya di bawah ini 3 Komponen Sepeda Motor Listrik1. Motor Listrik2. Baterai3. ControllerKomponen Lainnya 3 Komponen Sepeda Motor Listrik Umumnya, sebuah sepeda motor dapat disebut sebagai sepeda motor listrik adalah ketika memiliki 3 komponen utama di bawah ini 1. Motor Listrik Penggerak utama dari sepeda motor listrik tentu saja adalah sebuah motor listrik. Komponen ini memerlukan baterai sebagai pasangan duetnya. Kombinasi kedua komponen ini dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Bagaimana cara kerjanya? Salah satu komponen utama dari motor adalah rotor yang ada di dalamnya. Rotor berputar akibat listrik yang diinduksi oleh medan magnet di stator dan kumparan. Perputaran ini didasarkan pada tolakan yang diberikan oleh dua kutub magnet. Saat itulah porosnya berputar secara bebas antara kutub magnet utara dan magnet selatan dari magnet permanen yang terletak di dalam motor. Perputaran ini akan semakin kencang seiring makin banyaknya energi listrik yang dimasukkan dari baterai. Di dalam motor, tidak ada bagian yang mengalami gesekan. Sehingga, motor listrik tidak membutuhkan pelumas. Energi yang dihasilkan oleh motor dihitung dengan satuan kW atau Watt. Umumnya, sepeda motor listrik menggunakan motor listrik dengan output maksimum 0,8 hingga 4 kW. 2. Baterai Jika tidak ada motor listrik, maka tidak ada baterai. Begitupun sebaliknya. Baterai merupakan sumber daya yang menjamin pengoperasian sepeda motor listrik. Komponen ini merupakan komponen dengan ukuran terbesar dari semua komponen utama. Barang ini menyimpan energi listrik dan menyalurkannya, ke motor maupun aksesoris seperti lampu, layar LCD, atau komponen tambahan lainnya. Pada sepeda motor listrik, baterai yang umumnya digunakan adalah Lithium-Ion. Baterai jenis ini memiliki masa manfaat antara hingga siklus pengisian penuh. Dibandingkan dengan baterai tradisional, lithium jauh lebih aman dan memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Baterai lainnya yang masih banyak digunakan pada sepeda motor listrik di Indonesia yaitu baterai Sealed Lead Acid SLA. Baterai jenis ini memiliki kapasitas daya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan baterai Lithium yang berdimensi sama. Pada perkembangannya, ada baterai yang dapat dilepas dan dipasang kembali dengan baterai yang penuh. Ada stasiun pertukaran baterai yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk menukar baterai yang hampir kosong dengan yang sudah terisi penuh. Hal ini menawarkan fleksibilitas luar biasa yang memungkinkan pengguna sepeda dapat mengisi ulang baterai dalam waktu yang singkat. Selain itu, ada juga baterai yang dapat diisi dengan colokan di rumah, seolah-olah mengisi ulang baterai smartphone atau gadget lainnya. 3. Controller Baterai dan motor listrik membentuk sebuah duet maut yang memungkinkan sebuah sepeda motor listrik dapat bergerak. Apakah sebuah sepeda motor listrik sudah memiliki komponen yang cukup dengan adanya kedua komponen utama tersebut? Tentu saja tidak. Ada sebuah komponen sepeda motor listrik penting lain yang mampu membuat tim ini menjadi sebuah trio yang hebat. Komponen ini biasa disebut dengan controller atau investor. Komponen ini bertanggung jawab untuk mengatur laju energi dari baterai ke mesin atau ke komponen elektronik lainnya pada sebuah sepeda motor listrik. Peran penting lainnya dari sebuah investor yaitu mengubah jenis arus baterai DC menjadi jenis arus yang dapat diterima baik oleh motor maupun aksesoris AC. Controller juga melakukan hal yang sama dengan tegangan. Tanpa peran penting dari komponen utama ini, semua yang terhubung ke baterai tidak akan beroperasi dengan baik. Semakin cerdas controller yang digunakan, maka semakin baik pula performa dari sebuah sepeda motor listrik. Itulah kenapa pada beberapa jenis sepeda motor listrik digunakan controller dengan prosesor yang canggih layaknya sebuah komputer. Komponen Lainnya Hal penting lainnya yang umumnya ada pada sebuah sepeda motor listrik antara lain Ban Rem Chasis Body Tempat duduk Layar LCD atau TFT Menurut penjelasan di atas, komponen sepeda motor listrik yang paling utama adalah motor listrik, baterai, dan controller. Tanpa adanya ketiga komponen tersebut, sebuah sepeda motor tidak dapat disebut sebagai sepeda motor listrik. Cukup sederhana, bukan?

1 Spul (Stator Coil) Komponen pertama pada sistem pengisian sepeda motor yaitu spul. Spul atau stator coil berperan sebagai kumparan statis yang hendak terima perpotongan garis style magnet dari rotor / magnet. Kumparan ini sebagai bagian pada motor yang penting yang terkait dengan kelistrikan motor.

Oleh sebagian besar orang tentu tidak memahami tentang teknik kelistrikan dimana teknik ini merupakan salah satu bidang ilmu teknik yang bisa mengenalkan pada dunia listrik, guna meningkatkan kebutuhan masyarakat. Pada teknik semacam ini melibatkan beberapa hal seperti produksi perangkat listrik, perencanaan, pengembangan dan lain sebagainnya. Berbicara mengenai sepeda motor tentu memiliki komponen kelistrikan yang lebih sederhana dibandingkan dengan kendaraan bermotor lainnya. Namun setiap jenis motor dan teknologinya memiliki berbagai komponen penting dan berbeda yang harus diketahui. Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada komponen yang lainnya. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mendalami lebih lanjut tentang teknik kelistrikan motor, bisa ikut bergabung bersamaHMMC Jogja di Jalan Parangtritis, Km Yogyakarta. Secara umum, komponen kelistrikan terbagi atas 4 bagian seperti control, wiring, load dan power source. ilustrasi photo Untuk lebih lanjut tentang kelistrikan motor, berikut ini akan dijelaskan tentang komponen-komponen kelistrikan pada motor dan juga fungsinya. Spul dan Kiprok Komponen ini merupakan bagian dari power suplai kelistrikan pada motor. Adapun tugas dari spul itu sendiri yaitu menghasilkan arus listrik layaknya generator. Sedangkan kiprok atau yang sering disebut generator berfungsi meregulasi listrik yang telah dihasilkan oleh spul. Kiprok sendiri juga mencegah dari terjadinya over charging guna melindungi rangkaian kelistrikan lain. Pada arus listrik yang dihaslkan oleh spul tidaklah konsisten pada satu titik tegangan saja. Tegangan ini sangat tergantung pada RPM mesin. Jika RPM tinggi maka tegangan pun akan ikut tinggi, begitu sebabnya mengapa spul harus melewati regulator terlebih dahulu. Baterai Komponen selanjutnya yakni batrai, dimana komponen ini merupakan sumber arus untuk berbagai sistem kelistrikan pada motor. Pada sepeda motor sendiri, fungsi baterai tidaklah banyak. Komponen ini hanya bekerja pada saat perama kali mesin di hidupkan sedangkan seterusnya akan diteruskan oleh spul. Maka dari itu, baterai pada saat itu bukan sebagai sumber arus listrik melainkan penyimpan arus listrik. Besarnya batrai pada sepeda motor dan mobil sama, yaitu 12 volt. Namun memiliki daya yang jauh lebih kecil dan ukurannyapun lebih kecil dari baterai mobil. Wiring Kabel atau yang sering disebut wiring ini merupakan komponen yang berfungsi untuk menghubungkan arus listrik. Dimulai dari power source kemudian melewati saklar dan hingga sampai pada beban. Untuk membedakan fungsi wiring yang satu dengan yang lainnya, maka dibedakan berdasarkan warnanya. Sistem warna akan lebih mudah untuk mendeteksi masalah atau gangguan yang mungkin terjadi pada kelistrikan. Contoh untuk kabel merah merupakan kabel yang mengandung power source sedangkan kabel hitam berfungsi untuk menentukan masa. Switch dan Modul Pada sepeda motor tentu akan menjumpai berbagai switch atau saklar yang terletak pada bagian stang motor. Saklar ini berfungsi untuk mengaktifkan kelistrikan pada motor. Seperti saklar starter, saklar lampu jauh, saklar lampu utama, saklar pada sein kiri dan kanan, saklar kalkson dan juga saklar lampu flash. Sedangkan module merupakan komponen pengontrol yang bergerak secara otomatis. Pada module ini hampir sama dengan saklar namun sistem kerjanya yang dilakukan secara otomasis. Contohnya pada jenis motor injeksi diaman di situ terdapat ECU yang akan menggerakan sistem bahan bakar dan mengatur suplai bensin secara otomatis. Load atau Beban Laod ini merupakkan bagian terpenting dalam kelistrikan motor. Bagian ini berfungsi untuk mengubah dari energi listrik ke energi yang diinginkan. Seperti contoh pada klakson yakni dari energi listrik dirubahnya menjadi energi bunyi. Begitu dengan lampu LED yang merupakan bean dari energi listrik menjadi energi cahaya. Bagian load juga terdapat pada mesin seperti pada sistem injeksi dimana load mampu mengubah dari listrik menjadi energi gerak. Tidak hanya itu, pada bagian busi, energi listrik mengubah menjadi percikan api yang nantinya akan membuat proses pembakaran yang menjadi tenga atau power hingga tahap buang. Pengaman Rangkaian Bagian komponen kelistrikan motor yang terakhir yaitu komponen pengaman seperti relay dan fuse. Relay berfungsi untuk mengamankan kelompok komponen saklar dari arus besar. Sedangkan fuse mengamankan jika terjadi arus listrik yang besar dan bisa terjadi kebakaran dari serangkaian kelistrikan. Itulah komponen-komponen yang terdapat pada kelistrikan motor. Untuk mengenalinya tidaklah sulit, yang suit hanyalah memahami dan memasang bagian-bagian tersebut dalam serangkain motor. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui materinya dan melakukan pelatihan langsung. Anda bisa mengikuti kursus teknik mesin atau mekanik sepeda motor. Selain menambah wawasan dan pelatihan juga akan bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan membuka bengkel. Atau bisa mengerti dengan betul kebutuhan listrik jika ingin memodifikasi motor. Anda bisa mengikuti kursus mekanik seperti di HMMC Jogja.

. 264 289 227 417 39 121 256 223

komponen kelistrikan sepeda motor